Tugas BNPT Pastikan Tak Ada Anak Bangsa Pikirannya Radikal
Nuke Apriliani, 25 Januari 2021
Dilansir dari DETIKNEWS
FIXMILD.COM-Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyoroti kinerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama 2021. Arteria
mengungkap Tugas BNPT yakni memastikan anak bangsa tidak memiliki pikiran yang radikal.
Komjen Boy Rafli Amar, di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR/MPR, Selasa (25/1/2022). Arteria awalnya menyampaikan bahayanya
terorisme sebagai kejahatan lintas negara yang terorganisasi dan berjaring luas.
“BNPT lahir atas keyakinan terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang bersifat lintas negara, terorganisasi dan berjaring luas.
Mengancam perdamaian nasional dan internasional, ancamannya nyata sekaligus juga serius yang setiap saat membahayakan keamanan bangsa
dan keamanan negara. Oleh karena itu, memerlukan penanganan secara terpusat terpadu dan terorganisasi,” kata Arteria saat rapat
Karena itu lah, Arteria menyebut tugas BNPT menjadi sangat penting. Dia menyebut tugas BNPT adalah memastikan tidak ada satupun anak bangsa yang memiliki pemikiran radikal.
“Saya ingin sampaikan begini, tugasnya BNPT adalah menginternalisasi values sehingga tidak ada satupun anak bangsa yang pikiranya radikal. Untuk itu harus gandeng tangan kementerian lembaga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Arteria menilai penanganan terorisme juga harus dilakukan secara terpusat dan terorganisasi. Dia juga meminta agar BNPT memberikan penjelasan secara jelas apa yang akan dilakukan agar anak bangsa tidak memiliki pemikiran yang radikal.
“Caranya bagaimana, sampaikan ke kita. Di rapat ini kalau boleh Bang Boy sampaikan ke kita, ‘ini loh untuk sampai otaknya biar nggak radikal harus seperti ini, ongkosnya berapa’,” ujarnya.
“