Kasus Covid-19 Meroket, Anies Bungkam Hingga Anggapan Enteng dari Dewan
Nuke Apriliani , 30 januari 2022
Dilansir Dari : Tempo.Co
FIXMILD.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya bungkam, saat ditanya soal kebijakan darurat dalam menanggapi soal kasus Covid-19 yang makin menanjak.
Anies, yang baru saja menghadiri pidato kebangsaan Zulkifli Hasan pada Sabtu, 29 Januari 2022, langsung melengos pergi menuju kendaraannya tanpa memedulikan teriakan wartawan yang bertanya soal kenaikan kasus positif Covid-19.
Per Jumat kemarin, Riza membeberkan angka BOR atau bed occupancy ratio telah naik 14 persen.”BOR-nya 54 persen, naik dari 45 ke 54 persen, perhatian nih,” ujar Riza.
Sementara untuk ruang ICU, Riza mengatakan saat ini juga telah mengalami kenaikan hingga 18 persen. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak menganggap enteng varian Omicron.
. Jika angka BOR menyentuh angka tersebut, maka kelangkaan rumah sakit seperti saat varian Delta melanda Jakarta bakal terulang.
Selain juga tentu aktivitas warga, ya, yang mungkin sudah kita lihat sudah sulit untuk dikendalikan prokesnya dan sebagainya,” kata Dwi.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, pihaknya belum memberikan rekomendasi terhadap Pemprov DKI untuk melakukan rem darurat.
“Jadi contoh di UK, penyebaran naik pesat, tapi kenaikan angka kematiannya flat. Jadi dia sangat menular, tapi tidak menyebabkan kematian,” kata Zita soal Omicron.
“Tapi jangan lama-lama, misalnya sebulan lah,” ujar Zita.Ia mengatakan keseriusan dampak varian Omicron ini sesuai dengan sikap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang memberi label pada Omicron sebagai variant of concern (VoC).
Ia mengingatkan pemerintah untuk segera melakukan langkah mitigasi agar tidak ada lagi korban akibat varian virus ini. “Ini kita lihat (kematian) pada lansia.