Curhat Bahlil: Jadi Pengusaha Bisa Merdeka, Jadi Menteri Diperintah UU
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberi kesan pada dua profesi yang pernah dan sedang dijalaninya, yakni menjadi pengusaha dan menteri. Menurutnya, baik pengusaha atau menteri memiliki tanggung jawab dan tantangannya masing-masing.
Bahlil menekankan, perkembangan suatu bangsa tidak terlepas dari peran anak-anak muda yang berprestasi dengan segala ide dan inovasinya. Oleh karena itu, diharapkan para mahasiswa berpartisipasi aktif turut mendukung pembangunan di daerahnya masing-masing melalui profesi yang dijalininya kelak, entah jadi pengusaha atau berurusan dengan birokrasi.
“Pengusaha jadi orang yang merdeka sekarang, kalau jadi pengusaha waktu tidur tidak ada yang mengatur. Tetapi ketika menjadi menteri, saya diperintah oleh undang-undang dan aturan protokoler,” kata Bahlil saat menyambut 50 mahasiswa Harvard University, Rabu (11/1).
Dia pun memberi motivasi bahwa di dunia ini tidak ada satu pun hal yang tidak mungkin terjadi. Sebagai contoh, semua orang dapat menjadi menteri apabila berusaha dengan sungguh-sungguh dan memegang teguh integritas. Selain itu apabila terus menanam kebaikan, maka akan memetik hasil yang terbaik pula.
“Saya tidak berpartai, saya bukan anak jenderal, saya bukan anak konglomerat, dan bukan anak sahabat dari konglomerat. Satu hal yang bisa saya percaya bahwa ketika anda melakukan pekerjaaan dengan baik dan khusyuk, saya yakin tuhan akan memberikan jalan yang terbaik,” jelas Bahlil.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6